Rabu, 18 Mei 2011

TUGAS KE 2 "TEORI ORGANISASI UMUM 2"

1. Coba anda ukur tentang konsep diri anda??
<------------------------------>
terbuka                      tertutup
jawab : konsep diri adalah cara pandang secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORANG YANG TERBUKA DAN ORANG TERTUTUP
SIKAP TERBUKA
- Menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dan keajengan logika
- Membedakan dengan mudah, melihat suasana
- Berorientasi pada isi pesan
- Mencari informasi dari berbagai sumber
- Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia mengubah kepercayaan
- Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan

SIKAP TERTUTUP
- Menilai pesan berdasarkan motif
- Berpikir simplisis (berpikir hitam putih) tanpa nuansa
- Bersandar lebih banyak pada sumber pesan dari pada isi pesan
- Mencari informasi tentang kepercayaan orang dari sumbernya sendiri, bukan kepercayaan orang lain
- Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh system kepercayaan
- Menolak, mengabaikan, menolak pesan yang tidak konsisten dengan system kepercayaan

Menurut saya, saya orangnya cukup terbuka, apalagi sama orang yang sudah lama kenal dengan saya. Bagi orang yang baru kenal saya mungkin mereka akan menyangka kalo saya orangnya tertutup, karena saya tidak pernah banyak omong sama orang yang baru saya kenal.


2. Coba anda tanyakan kepada teman anda, tentang konsep diri anda !!
jawab :
- Menurut Teman A : Dari sisi Positif saya itu orangnya baik, perhatian, sopan, rajin, bertanggung jawab. Sedangkan dari sisi Negatif saya itu orangnya egois, nyebelin, dan pemarah.

- Menurut Teman B : Saya orangnya baik, tapi kadang suka nyebelin, asik kalau di ajak ngobrol, seru kalau udah maen.

Dari kedua teman saya terdapat 2 kesamaan tentang diri saya, mereka mengatakan kalau saya itu baik dan nyebelin.


3. Apa yang dimaksud dengan Motivasi ??
Jawab :
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.

Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.


4. Dalam kepemimpinan ada sifat demokratis dan otokratis, coba jelaskan ??
Jawab :
Kepemimpinan dibagi ke beberapa jenis, salah satunya menurut gaya kepemimpinannya. Yaitu diantaranya adalah:

- Gaya Kepemimpinan Otokratis, yaitu gaya kepemimpinan yang menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi secara otoriter, melakukan sendiri semua perencanaan tujuan dan pembuatan keputusan dan memotivasi bawahan dengan cara paksaan, sanjungan, kesalahan dan penghargaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

- Gaya Kepemimpinan Demokratis, yaitu gaya seorang pemimpin yang menghargai karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi. Pemimpin yang demokratis menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi untuk menggali dan mengolah gagasan bawahan dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama.


5. Apa yang di maksud dengan teori X dan teori Y?? Bagaimana dalam kepemimpinan ??
Jawab :
- Teori X : pemimpin ini sangat memiliki hubungan yang baik dengan anggotanya, tugas yang didelegasikan pada anggota sangat terstruktur dengan baik, dan memiliki posisi yang tinggi dengan otoritas yang tinggi juga. Pada keadaan ini, grup sangat termotivasi melakukan tugasnya dan bersedia melakukan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

- Teori Y : pemimpin ini tidak memiliki hubungan yang baik dengan anggotanya, tugas yang diberikan tidak jelas, dan memiliki posisi dan otoritas yang rendah. Dalam kondisi semacam ini, pemimpin mempunyai kemungkinan untuk mengambil alih tanggung jawab dalam mengambil keputusan, dan mengarahkan anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar